Jumat, 21 Oktober 2011

ya kan, kamu ga tau

kamu ga tau susahmya saya
saya juga ga mau kamu tau susahnya saya
saya juga males kalau nantinya harus tau susahnya kamu


tapi kamu harusnya tau
saya ga mau denger keluhan kamu
saya ga mau denger alasan kamu
dari mulai cara halus saya bilang
"ayooo, majuuuuu !'

kamu kekeh disana
saya sudah bilang bahwa manusia punya batas antusias
kamu mencoba mempermainkan saya dengan batas itu

saya juga manusia beralasan
tapi saya tau saya tidak bisa mempermainkan seseorang
ya kan, kamu ga tau

kalau sampah ga berguna bego itu bukan saya
tapi keluhan kamu


keluhan kamu yang bikin saya enek dam pusing
keluhan kamu yang menghambat diri untuk maju

terus ? mau salahi siapa ?
saya ? dih, kan saya ga tau

dan luka ini kamu yang tanamkan...

aku merindu mawar, mawar yg indah
hai, aku memilikinya
kini aku merasakan indahnya

tapi bahagia hanya melihatnya, bahagia hanya sesaat setelah menggenggamnya
bahagia berubah menjadi secercah darah
aku terluka, dan luka ini kamu yang tanamkan

kamu terlalu indah, hingga akhirnya melukai ku
kamu terlalu wangi hingga akhirnya menggangguku


aku termangu, menggenggam helai demi helai mawar itu
aku membisu, saat duri terus saja menembus hatiku

aku terluka, dan luka ini kamu yang tanamkan..





untuk yang akhir dan yang awal, terimakasih