aku merindu mawar, mawar yg indah
hai, aku memilikinya
kini aku merasakan indahnya
tapi bahagia hanya melihatnya, bahagia hanya sesaat setelah menggenggamnya
bahagia berubah menjadi secercah darah
aku terluka, dan luka ini kamu yang tanamkan
kamu terlalu indah, hingga akhirnya melukai ku
kamu terlalu wangi hingga akhirnya menggangguku
aku termangu, menggenggam helai demi helai mawar itu
aku membisu, saat duri terus saja menembus hatiku
aku terluka, dan luka ini kamu yang tanamkan..
untuk yang akhir dan yang awal, terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar